Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sahabat

22 Februari 2021   06:59 Diperbarui: 22 Februari 2021   07:05 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum...

Sahabat, aku menyapamu. Dengan sebuah kalimat hikmat penuh rahmat, ijinkan aku mengetuk pintu hatimu. Semoga segala nikmat yang Tuhan berikan, menjadikan engkau jauh dari segala laknat.

Sahabat, aku mengunjungimu. Dengan seiklas doa sebagai pembuka, adakah kabarmu penuh bahagia di dalam rahmat dan perlindungan-NYA.

Lama tidak bersua, gunung rindu membentang dari selatan ke utara. Jalinan tali kasih hendaknya tetap erat seperti sediakala. Tak ada yang lebih utama, tak ada yang lebih indah, persahabatan di atas kebaikan dan kebenaran adalah bukti utama.

Dalam doa-doa yang ku panjatkan, menerobos laksana kilat langit dunia, hingga menerangi semesta raya. Ku sebut nama-nama sahabat dengat pengharapan mulia.

"Ya ALLAH, Tuhan yang menyatukan dua hati dengan keridhoa-NYA, jadikanlah sabat-sahabatku manusia mulia. Penuhilah segala cita-cita mereka dengan kemuliaan dan kesuksesan, jadikan para sahabat manusia utama didunia dan akhirat".

Sahabat, terimalah salam dariku.

*****

Baganbatu, februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun