Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terbang ke Bali

22 April 2020   18:58 Diperbarui: 22 April 2020   19:01 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku dalam perjalanan menuju Bali sore ini. Bangku kosong di sebelahku mengusik kenangan tentangmu, hanya fotomu dalam bingkai layar 6 inchi menjadi teman dalam diam. Seandainya engkau turut hadir saat ini, kan ku rasakan terbang dengan hati berbunga itu sangat membahagiakan

Mungkin tari kecak akan mengisi ruang pikiranmu tentang Bali dan aku, cak kecak-kecak, suara dan ritme menyatu membentuk sebuah ikatan jiwa. Langit kosong dari luar jendela, awan beterbangan mencari teman menjelajah angkasa

Pesawat menukik mencari landasan tempat roda menyentuh muka bumi. Bunyi mencicit dan berderit seakan beradu perasaanku dengan kenangan tentangmu. Patung Garuda Wisnu Kencana telah menyambutku dengan tatapan rindu melebihi waktu. Ku harap engkaupun menunggu datangku dalam balutan baju adat Bali yang menawan

Semua hal masih tentangmu.koper besar yang ku seret sejak dari terminal bandara, berisi penuh tentang segala yang engkau suka dan engkau harapkan. Baju kimono bermotif bunga sakura, seikat anggrek bulan yang paling engkau puja, bahkan setumpuk surat cinta yang pernah saling kita kirimkan ada di sana

Terbang ke Bali membuatku memiliki waktu cukup untuk memeriksa ulang hubungan kita. Dan ternyata aku bahagia dengan segala yang engkau beri dan engkau pinta, membiarkan separuh jiwa merasakan rindu, setengahnya lagi berisi cemburu yang kadang mengganggu.

Bagan batu, April 2020


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun