Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Penulis Malam

18 November 2019   03:01 Diperbarui: 18 November 2019   03:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku suka menulis malam, meletakan bintang-bintang semau hayalan, menorehkan kata gelap di ujung terang. Bahkan aku menghias malam, tatkala sunyi menjadi teman, suara hening terasa menenangkan

sembilan puluh ribu kata telah tercipta, mengisi langit malam menutupi udara, makna tertiup angin entah kemana, rasa telah di bopong rembulan kesinggasana. Masih ada ruang tersisa di ujung cakrawala? Sebentar lagi kan penuh dengan barisan kata

Malam telah menjagaku meluapkan dahaga, menjernihkan samudera jiwa hingga mengendapkan logika. Malam ini dan malam nanti, di saat sunyi dan hening yang menggenapi, kan ku tulis tentang gelap yang menerangi hati, tentang sendiri yang memberi arti

Bagan batu di awal waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun