Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pada Akhirnya Aku Tak Mungkin Sembunyi Lagi

8 Oktober 2019   07:08 Diperbarui: 8 Oktober 2019   07:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau telah tahu semua rahasiaku, di mana alamatku, berapa usiaku, siapa nama asliku. Bahkan mungkin engkau pun tahu, betqpa aku sering ngobrol dengan langit malam, tertawa sendirian di candai bintang

Pada akhirnya engkau pasti telah mengerti,  bila aku sering menggandeng sepi, menuliskan bait-bait puisi sambil membayangkan sebagai penyair sejati. Ah, semuanya telah terpampang dilayar besar, bagai hidup diruang kaca yang tembus pandang

Pada akhirnya aku tak mungkin sembunyi lagi, berpura-pura menjadi cendikiawan, bersalin rupa bagai tokoh hayal, semua tentqngku pasti gampang engkau tahu. Sejengkal melangkah di kegelapan suasana, mengendap-endap melewati lorong bawah tanah, namun engkau akan mengetahui pada akhirnya

Kini terserah apa penilaianmu, ribuan kali kudustai engkaupun pasti tahu, tiada lagi tempat mampu ku jadikan penutub aib diri. Rahasiaku telah engkau genggam, jalan hidupku telah tergambar

Bagan batu 8 oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun