Malam meninggalkan pesan di tangkai krisan, mengguratkan kata-kata bimbang tentang kesetiaan. Haruskah memanggil bintang sebagai saksi, bukankah rasa hati mampu menembus sekat ribuan ton yang menutupi
Suara binatang malam terdengar dari kejauhan, bariskan nada-nada lelah yang makin meraja, hadirkan gemeretak kecewa yang tak tertahan. Benarkah gelap telah berhianat pada malam, mungkinkah ikatan suci telah porak poranda di bongkar senja
Tubuh-tubuh kaku hampir membatu, kecewa karena tertipu gelap tak lagi bersama, angankan rembulan sudi sebagai penengah. Malam tanpa gelap adalah sia-sia, seperti sepasang kekasih yang tak lagi seiya sekata
Malam ketika gelap enggan datang, ribuan jejak kecewa terpancang di sudut masa. Semburat rasa kecewa di bungkus kata-kata dusta, penantian di urungkan karena prasangka, mungkinkah malam dan gelap kembali bersama
Bagan batu 27 agustus 2019