Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Untuk sahabatku

24 Agustus 2019   03:44 Diperbarui: 24 Agustus 2019   03:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di keheninangan malam yang beranjak dari peraduan, ketika embun asyik bersolek menyambut sang fajar. Ku tengadahkan tangan mohon di perkenan,"tuhan, lindungilah para sahabatku"

Bukan emas dan permata penghias setia, bukan kata-kata indah sebagai pelengkapnya, persahabatan hanya tentang rasa dan jiwa, sambung menyambung melintasi samudera, tali temali mengikat masa dan peristiwa

Semoga engkau di sana bahagia sahabatku, angin kan menyapa seiring pesanku, awan kan bekejaran menaungi langkahmu. Biar jauh di rentang waktu, walau terpisah di sekat gunung dan jurang membisu, tapi hati dan jiwa seakan berdekatan,hanya sekedipan mata dalam pandangan

Untuk sahabatku, doa terbaik telah ku langitkan, pinta terindah telah ku lantunkan. Tiada yang lebih indah dari doa para sahabat, tiada yang lebih bermanfaat nasehat di hati yang terdekat. Semoga bahagia adalah hakikat, menyertai dalam setiap langkah yang kita buat

Bagan batu 24 agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun