Pada setiap ruang kosong di bianglala, pada setiap helai daun yang bercengkrama dengan embun, pada semua kerlip bintang di langit, ku tuliskan pengharapan untukmu, ku sematkan beberapa kata pengingat tentangmu
Aku tanyakan kepada angin yang berhembus,"mengapa kekasih hatiku tak kembali?," ribuan purnama tetap ku nanti, jutaan malam ku kirim mimpi, tapi bayangan kabarmu tak jua mendekati. Ku titip pesan tapi tak berbalas, ku kirim rindu hanya penantian yang datang padaku
Mungkinkah waktu telah merampas hatimu, menerbangkannya bersama debu hingga menjauh, ataukah engkau telah melupakan kisah-kisah dulu, ketika angin dan debu belum menyeret hatimu
Di sini, di pelataran hati yang kerap sepi, di antara angan dan mimpi, ku masih menunggu kabarmu. Mungkin sejuta purnama lagi ku tetap menanti, atau sampai matahari tak mau lagi menyinari bumi
Bagan batu 25 juli 2019