Nak, ayah akan pulang di akhir pekan. Kan ku bawakan boneka lucu kesukaanmu, kan ku gendong dirimu melintasi rembulan. Engkau pasti telah menantiku, engkau pasti tak sabar menunggu pertemuan itu
Di setiap lorong waktuku, di sepanjang usia perjalananku, engkau adalah pelita di saat hampa, engkau perekat keutuhan sebuah cita-cita. Padamu tertumpu segala asa, hadirmu tetap hidupkan semangat tuk menjala keutamaan
Mata beningmu seakan mutiara yang menyejukan, senyum manis dan canda tawa bagai pengusir rasa lelah yang mendera. Celotehmu tak kenal waktu, tapi aku selalu menunggu saat-saat itu
Nantikan ayah di pintu depan, kan ku tumpangi cahaya sekelebatan, Kan ku tempuh perjalanan di lorong waktu. Untukmu, cahaya mata hati yang telah memberi arti hidup ini
Bagan batu 20 juli 2019