Hari menjelang sore kawan, topan dan badai belum engkau kandangkan, jangan tunggu air mata malam menggenangi makam, hijau biru warna langit kan tenggelam. Jangan lupa kawan
Hari minggu datanglah kerumahku,kan ku bentangkan samudera tempat berenangmu. Potongan awan dan irisan mega menemani secangkir madu, datanglah kawan, tapi jangan lewat jam sepuluh
Jalan beraspal di ikat debu jalanan, kendaraan macet jangan engkau hiraukan. Gedung pencakar langit mungkin mencubiti pipimu, jangan berhenti kawan, lewat penjara bawah tanah engkau sampai tujuan
jangan berhenti di gang depan kawan, gedung megah jangan sampai mengurungkan langkahmu. Lima langkah sibak gunungan sampah, gubug reot bercat kalimat palsu, itulah rumahku
Bagan batu 12 juli 2019