Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Akhirnya Datang

3 Juli 2019   17:55 Diperbarui: 3 Juli 2019   18:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata apa yang hendak ku ulang, ketika kepastian engkau akan datang. Rindu, sayang, ribuan kata hanya terngiang-ngiang lalu terbuang, tercampak di antara fatamorgana yang membayang. Begitulah adanya

Di depan mata tlah membentang indahnya senja, memanjakan pandangan hingga melupakan teriknya siang. Tapi separo hati tlah terbakar dalam penantian, aroma penghianatan menyebar sesakan dada. Selamanya

Senja akhirnya datang tapi tak membawa yang ku inginkan, entah apa mauku saat ini, entah perasaan apa yang bersembunyi di serpihan hati. Ini ku akui

Senja tetap datang dan berulang melakukan, begitu berkali-kali. Sampai aku tak mengerti lagi batas mimpi dan kenyataan, ataukah ini seluruhnya hanya khayalan, aku tak peduli lagi. Biarkan ia datang

Bagan batu 3 juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun