Aku tetap setia menunggu hadirmu, di antara tiang tiang beton penyangga awan, di selingi derap langkah bayangan yang berseliweran, ku titipkan rasa rinduku di setiap dinding batu. Berharap lintasan waktu masih sempat mengabarkan padamuÂ
Tak kan ku hitung waktu yang berlalu, ciptakan melodi sendu tentang penantian. Hadirkan siluet siluet hitam di atas pagar, menggaris selarik sinar di kelamnya malam
Aku yakin engkau pasti akan datang, menjenguk hatiku yang diam di bekap kesunyian. Ku harap engkau mau membelai sejenak jiwa yang mati, membeku di atas bara api kesetiaan
Hari ini,aku mampu mencium aroma hadirmu, jarak seribu tahun tak kan mampu merubah dirimu.angin malam yang bertiup kencang, uarkan aroma wangi rasa kasih sayang
Bagan batu 28 mei 2019