Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Biarkan Angin Menyentuhku

10 Mei 2019   10:15 Diperbarui: 10 Mei 2019   10:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarkan angin sepoi bertiup dari ufuk timur pulau harapan,menguarkan harum melati dan cendana ke segenap sanubari.menjalari setiap rongga pembulu darah di tubuh,memercikan cahaya keindahan di dalam sukma

Aku ingin hadirku di sini kembali menghidupkan mimpi,merenda asa yang pernah porak poranda di terjang ganasnya samudra

Bersama semilir angin musim semi yang terus mengalir,di bawah naungan awan berarak hendak tentukan arah,ijinkan aku menghidupkan hatimu,beri aku kesempatan menumbuhkan tunas baru kehidupan

Bagan batu 10 mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun