Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Prosais | Matahari Kesiangan

22 Maret 2019   15:29 Diperbarui: 22 Maret 2019   15:49 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini satu juta tahun yang lalu,ketika matahari pertama kali hendak menerangi bumi,kagum akan keindahan alam dunia.gunung gunung bernyanyi riang,lautan luas ber goyang meng iramakan ke syahduan.sungai mengalir memercikan nada nada keagungan,rimbunan pohon bekejaran tapi dalam diam

Hari ini,detik ini,saat ini,matahari bangun kesiangan.bukan karna begadang bersama rembulan,bukan karena bintang tak mengajaknya pulang,bukan.matahati mulai bosan memandang alam dunia.gunung gunung mulai tak ramah,lautan luas sering liar ber irama,sungai sungai mulai enggan bercerita,rimbunan pohon berteriak menahan amarah

Matahari kesiangan.marah karena sinarnya menerangi kemaksiatan.matahari kesiangan,cahaya cinta berselingkuh dengan polusi dunia

Mungkin esok satu abad lagi,matahari benar benar tak mau bangun pagi lagi.dosa dosa manusia tlah memuakanya,kedzoliman manusia tlah meredupkanya.mungkin kita manusia tak kan pernah melihat matahari kesiangan lagi,karena saat itu  matahari telah pergi.

Bagan batu 22 maret 2019

Nb : matahari mungkin akan pergi ketika kita menyombongkan diri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun