Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Sentani Berduka

20 Maret 2019   07:00 Diperbarui: 20 Maret 2019   07:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara foto/Zabur karuru/foc

Ketika embun pagi meringkuk dalam dingin,mentari datang dengan tangis kehilangan

Burung pagi nyanyikan kedukaan,tempat ontofolo ucapkan kidung kehidupan

Sentani berduka sentani sedang merana,titik titik air mata isyaratkan kepiluan

Tangis riang berganti kegetiran,kekasih terpisah hilang dari pandangan

Antara foto/Gusti tanati/wpa/ama
Antara foto/Gusti tanati/wpa/ama
Duka mereka adalah duka kita,derita mereka kitapun merasa

Sentani berduka,papua merana,bumi nusantara menitikan air mata

Mereka saudara kita,berduka adalah milik semua

Pucuk pucuk daun lambaikan harapan,puncak puncak gunung teguhkan keyakinan

Antara foto/Zabur karuru/foc
Antara foto/Zabur karuru/foc
Kita ada untuk mereka,kita sedia bersama saudara

Penderitaan menyatukan kita,ulurkan tangan tuangkan harapan

Bagan batu 20 maret 2019

Nb : untuk saudaraku di sana.deritamu adalah deritaku juga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun