Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rhaarrrk

21 Februari 2019   08:00 Diperbarui: 21 Februari 2019   08:35 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lamunan hati.sumber :pixabay.com

Apa hendak ku tulis tentang pagi,mentari terlambat menyombongkan diri

Embun embun malas enggan mandi,angin bertiup bersembunyi

Pucuk pohon biasa menari,tertatih tatih tak mau lagi

Nyanyilah sungai mengaliri,berkecipak riuh menimpali

Pagi seperti ingin pergi,bersembunyi di dalam sedih

Bagan batu :lupa tanggalnya, lupa bulanya.

Nb : tak mampu melanjutkan,hati kosong hilang perasaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun