Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bayangan

15 Juli 2020   15:14 Diperbarui: 15 Juli 2020   15:20 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangan

_________

Pudar warna menembus fragmen,
Sebuah jendela bercerita tentang suasana,
Ada kidung dan senandung,
Yang bersinggungan dibawa terik yang kian membumbung,
Dan matahari menjadi-jadi panasnya,
Tersebutlah berita itu dari debu-debu di retakan kaca...

Diseberang ada bengawan,
Bersama pilar-pilar kokoh dan bebatuan,
Indah menawan,
Dan semua menjadi pelengkap lensa dari kejauhan,
Karena semua hanya dinikmati dari bilik bambu,
Sementara saat pemandangan menjauh tatapan jadi bias,
Memandang bunga layu yang nampak adalah mekarnya,
Melihat batu-batu jadi permadani...

Saat pandemi berlalu,
Banyak janji temu,
Dan puncak yang merindukan para pendakinya,
Bukan selalu menikmati euforia dari balik bayang-bayang jendela...

***

Wonosobo, 15 Juni 2020 M.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun