Mohon tunggu...
KAMILIA FARHA IMANI
KAMILIA FARHA IMANI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tangerang sebagai Pusat Ekonomi Baru yang Inklusif dan Berkelanjutan

27 Agustus 2025   00:23 Diperbarui: 27 Agustus 2025   00:23 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan Proaktif dan Kolaboratif Pemerintah

Perkembangan pesat ekonomi di Tangerang tidak lepas dari langkah nyata yang diambil pemerintah. Beberapa kebijakan penting :

1. Digitalisasi perizinan melalui Online Single Submission (OSS)

Pemkot Tangerang mempermudah pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk mengurus izin melalui aplikasi OSS tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan dan tanpa biaya. Setelah pengajuan selesai, izin usaha tersebut berlaku seumur hidup. Selain itu, Pemkot juga menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai layanan untuk persetujuan bangunan dalam waktu yang singkat dan dilakukan secara daring.

2. Pelatihan melalui job fair

Untuk mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan tenaga kerja, Kota Tangerang menyelenggarakan berbagai pelatihan dan job fair, termasuk khusus difabel, baik secara langsung maupun virtual. Sepanjang tahun 2024 menggelar job fair sebanyak 49 kali, pelatihan ini membuahkan hasil yaitu berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 20.930 tenaga kerja, sementara 15.459 orang berhasil mendapatkan proyek investasi, baik perusahaan dalam maupun luar negeri.

Menuju Ekonomi Berkelanjutan

Tangerang kini tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi saja, tetapi juga mulai menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyatanya adalah mendorong industri untuk menerapkan prinsip industri hijau, yaitu dengan memanfaatkan energi secara efisien dan mengurangi dampak lingkungan. Selain itu Tangerang aktif mengembangkan konsep kota hijau melalui pemanfaatan energi terbarukan, penambahan ruang terbuka hijau, dan pengelolaan sampah yaitu 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan diciptakan taman kota dan jalur hijau warga akan mendapatkan akses ruang publik yang sehat dan nyaman. Di sisi lain, pada sektor transportasi diarahkan ke arah yang lebih mengurangi polusi dan efisien. Tangerang mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan seperti bus listrik dan sepeda listrik.

Kesimpulan

Kota Tangerang terus menunjukkan kemajuan sebagai pusat ekonomi baru yang tidak hanya tumbuh secara pesat, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan. Didukung oleh kebijakan pemerintah yang proaktif, pertumbuhan sektor UMKM, serta perhatian pada lingkungan dan transportasi hijau, Tangerang berhasil membangun fondasi ekonomi yang kuat dan merata. Ke depan, kota ini berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama di tingkat nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun