Mohon tunggu...
Keza Felice
Keza Felice Mohon Tunggu... Freelancer - Bloger and Content Writer

Content Writer✓Ghost Writer✓SEO Content✓kezafelice.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanda Tanya Darimu

5 November 2018   05:00 Diperbarui: 5 November 2018   05:15 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mengapa harus memilihku jika akan kau sakiti
Mengapa kau umbar sumpah dan janji jika akan kau ingkari
Mengapa kau biarkanku menyimpan banyak tanya
Sedangkan mulutmu bungkam dan bisu tanpa kata

Aku bukan seonggok daging yang bisa kau lemparkan begitu saja
Juga bukan sampah kering yang nampak buruk rupa
Berhentilah tuk selami hatiku dengan kepalsuan
Aku tak butuh rayuan mautmu yang akan hancurkan harapanku

Kehadiranmu penuhi hidupku dengan banyak tanda tanya
Yang tak satupun dapat kau jawab walau sepatah kata
Kau membisu tapi masih saja merayu
Tuk jadikanku boneka permainan yang harus ada saat kau butuhkan

Cintamu terlalu palsu untuk diperjuangkan
Tak perlu lagi kau mengarang tuk beriku kejelasan
Meski sekarang otakku penuh dengan rasa penasaran
Tapi aku tak ingin mendengarkan kebohongan yang akan kau jelaskan

Cukup sudah kau buatku mencatatan deretan pertanyaan
Tak ingin lagi kupedulikan cinta yang pernah kau gadang-gadangkan
Aku memang telah tertipu oleh rayuanmu
Tapi, kini semua kan kuakhiri tanpa izin darimu

-Kaiza.041118-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun