Mengapa harus memilihku jika akan kau sakiti
Mengapa kau umbar sumpah dan janji jika akan kau ingkari
Mengapa kau biarkanku menyimpan banyak tanya
Sedangkan mulutmu bungkam dan bisu tanpa kata
Aku bukan seonggok daging yang bisa kau lemparkan begitu saja
Juga bukan sampah kering yang nampak buruk rupa
Berhentilah tuk selami hatiku dengan kepalsuan
Aku tak butuh rayuan mautmu yang akan hancurkan harapanku
Kehadiranmu penuhi hidupku dengan banyak tanda tanya
Yang tak satupun dapat kau jawab walau sepatah kata
Kau membisu tapi masih saja merayu
Tuk jadikanku boneka permainan yang harus ada saat kau butuhkan
Cintamu terlalu palsu untuk diperjuangkan
Tak perlu lagi kau mengarang tuk beriku kejelasan
Meski sekarang otakku penuh dengan rasa penasaran
Tapi aku tak ingin mendengarkan kebohongan yang akan kau jelaskan
Cukup sudah kau buatku mencatatan deretan pertanyaan
Tak ingin lagi kupedulikan cinta yang pernah kau gadang-gadangkan
Aku memang telah tertipu oleh rayuanmu
Tapi, kini semua kan kuakhiri tanpa izin darimu