Mohon tunggu...
kadek wh
kadek wh Mohon Tunggu... Guru - I love My Family

Ibu rumah tangga..... ibu dari 2 orang putri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Satu Kata... Wow Keren ...Itulah Teknologi

15 Januari 2021   21:32 Diperbarui: 15 Januari 2021   21:52 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyesal kemudian apalah guna, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Melangkah tanpa henti dan ragu, menapaki ketertinggalan yang ada.

Selama ini hanya bermegah dalam zona amanku, bagaikan katak dalam tempurung. Hanya sejauh mata memandang, kiri kanan, depan belakang, atas dan bawah. Merasa sangat bangga akan apa yang telah diraih.

Hiruk pikuk, hujan badai yang ada diluarku, tak kuhiraukan. Hanya sesekali mendengar dan merasakan hembusan angin yang kencang, seolah2 ada yang mendahuli aku dengan cepat. Tapi aku hanya menikmati zona aman yang menyenangkan.

Penasaran akan apa yang terjadi diluarku. Aku hanya mendengar tanpa melihat. Aku berfikir sudah sangat jauh aku melangkah, meninggalkan yang lain. Karena aku fokus pada tujuanku.

Rasa penasaranku yang berkecambuk membuat keberanianku timbul. Untuk membuka tudung istana kebanggaanku. Namun ternyata aku jauh tertinggal.

Kebangganku kesombonganku istana idamanku tidak ada nilainya kini, ketika semua berlari dengan cepat. Perubahan yang dasyat terjadi. Aku hanya diam terpaku. Satu kata yang keluar dari mulutku.... wow keren ...engkaulah teknologi...

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun