Mohon tunggu...
Siska Amelia
Siska Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah

Mahasiswa Bimbingan & Konseling UNIMMA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sandikala

15 Juni 2022   10:37 Diperbarui: 21 Juni 2022   23:26 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lho, kok Naya nggak diajak buk," protesnya tidak terima namun sang ibu hanya menanggapinya dengan senyuman.

Waktu itu, Naya tak berpikir bahwa perbincangan tersebut adalah perbincangan terakhir dengan keluarganya. Ia tak memiliki firasat apapun bahwa mereka ternyata akan pergi meninggalkannya selamanya. Naya pikir, mereka akan berlibur namun dengan tak mengajaknya, hingga waktu itu ia sempat merajuk karena tak diajak.

"Bapak, ibuk, adik. Kenapa kalian tega ninggalin Naya sendiri. Naya kangen kalian," gumamnya kembali meneteskan air matanya kembali.

Sungguh, takdir memang tiada yang tahu. Sang penciptalah yang lebih tahu akan bagaimana takdir berjalan. Maka bersyukurlah untuk jalan takdir yang saat ini sedang kau lewati, bisa jadi apa yang manusia pikir buruk belum tentu buruk Dimata Tuhan Yang Maha Esa.

End

 Terimakasih yang telah menyempatkan untuk membaca


Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.

Baru belajar,

Jangan lupa kritik dan sarannya🙏

Dilarang mencopy paste tanpa membagikan sumber cerita atau mencantumkan nama penulis.

Saya bisa ditemukan di?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun