Mohon tunggu...
Juni Wati Sri Rizki
Juni Wati Sri Rizki Mohon Tunggu... Dosen - Pembina Gerakan MULIA (Muslimah Peduli Alam)

Ibu rumah tangga yang gemar berimajinasi, berdiksi, dan menginspirasi; pencinta seni yang selalu merindukan harmoni dan senantiasa mengharapkan rida Ilahi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita di Balik Jendela

21 Maret 2019   21:41 Diperbarui: 21 Maret 2019   21:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat kubuka jendela beranda, setumpuk rindu sedang bercengkrama di sana. Saling menyapa dan saling bicara. Bergantian mereka hadirkan canda tawa

Sungguh pemandangan yang menyenangkan. Jauh dari kebencian dan pertengkaran. Tanpa arogansi dan kesombongan.Tanpa kebohongan dan kemunafikan

Jujur, aku ingin lebih lama lagi berdiri di tepi jendela,  Sejenak menikmati panorama kota. mencari inspirasi  tentang  hakikat dan makna. Melupakan pergulatan diksi yang tiada habisnya

Hingga kini, aku masih berdiri di tepi jendela.  Setia menikmati sajian  rasa. Menelusuri jejak-jejak makna. Hingga tiba saatnya pejamkan mata

Padangsidimpuan, 21 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun