Mohon tunggu...
Juni Wati Sri Rizki
Juni Wati Sri Rizki Mohon Tunggu... Dosen - Pembina Gerakan MULIA (Muslimah Peduli Alam)

Ibu rumah tangga yang gemar berimajinasi, berdiksi, dan menginspirasi; pencinta seni yang selalu merindukan harmoni dan senantiasa mengharapkan rida Ilahi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempun Pemintal Benang

13 Maret 2019   22:19 Diperbarui: 13 Maret 2019   22:21 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam terlalu cepat datang. Menyapa perempuan pemintal benang. Gelap pun segera hadir menjelang, Sedang ia masih sibuk mengingat pola yang hilang

Bingung memulai dari mana, memadu warna membentuk sketsa. Ragu dengan ingatan yang ada, ia tak ingin buat pelanggan kecewa.

Bongkar sana bongkar sini, hingga rupa penuhi imaji. Memintal dengan sepenuh hati. Berharap usai di tangan pembeli

Perempuan pemintal benang, masih sibuk mengingat pola yang hilang. Hingga tiba masa menjelang, Ia hanya bisa menyesali waktu yang terbuang

Padangsidimpuan, 13 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun