Ku terdiam di dalam lorong sunyi
Sambil menyelami jiwa yang ku ratapi
Tak seorang pun yang tau benar isi hati ini
Hingga ingin ku berteriak mencaci maki diri
Semula masih seperti sediakala
Bercengkrama hingga menjadi tawa
Senyum ku masih terukir baik-baik saja
Hingga luka menghampiriku dengan tiba-tiba
Pelangiku pudar, langit pun mulai gerimis
Tatapanku memandang sebuah kenangan yang teriris
Tak sadar air mataku pun jatuh menangis
Menyadari bahwa hubungan ini tak lagi harmonis
Ku hanya seorang manusia rapuh
Yang setiap saat pasti akan terjatuh
Ku hanya berharap hati ku ini bisa berlabuh
Pada seorang pria yang ingin bersungguh-sungguh
// Jusi // Â 3:44 AM