Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Infeksi Cacingan Ancaman Masa Depan, Imbas Perubahan Iklim

27 Februari 2024   10:31 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Dinas Kesehatan Provinsi NTB

Para peneliti juga mempertimbangkan bagaimana distribusi spasial juga dapat berubah. Secara historis, risiko infeksi rendah di Eropa Utara.

Namun, ketika para peneliti melihat ke masa depan, mereka menemukan bahwa titik panas infeksi akan bergeser ke utara, hal ini disebabkan oleh iklim yang semakin sejuk di wilayah tengah dan utara, sementara wilayah selatan akan mengalami suhu yang lebih ekstrem dan kondisi yang lebih kering.

Dalam jangka panjang, negara-negara Skandinavia diperkirakan akan mengalami risiko terbesar di antara kedua kelompok cacing tersebut, hingga peningkatan 100% untuk spesies usus dan 55% untuk spesies lambung dibandingkan dengan negara-negara lain di benua ini.

Terlebih lagi, peningkatan risiko infeksi yang drastis di wilayah lintang menengah hingga tinggi kemungkinan besar akan meningkatkan risiko koinfeksi karena berbagai spesies cacing dapat berkembang biak secara bersamaan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hewan terkena infeksi ini dan potensi perubahannya di masa depan, temuan ini dapat mengarah pada pengembangan pengelolaan ternak yang lebih baik dan strategi pengendalian pencegahan, kata para peneliti.

Dinamika yang dijelaskan para peneliti juga dapat menjelaskan potensi risiko bagi kesehatan manusia karena beberapa kelompok keluarga yang diteliti mencakup parasit yang juga menyerang manusia.

"Kita perlu mulai memikirkan bagaimana menyesuaikan strategi kita dengan dunia yang iklimnya sedang berubah," pungkas  Cattadori.

Kondisi  Cacingan Indonesia

Bagaimana kondisi cacingan di Indonesia? DR. Qori Amanda dalam tulisannya di Alomedika mengungkapkan data terkait kondisi terkini infeksi parasit, termasuk kecacingan, di Indonesia masih sangat minim. https://www.alomedika.com/cme-skp-kondisi-terkini-infeksi-cacing-di-indonesia

Padahal, tulisnya dengan kondisi iklim tropis yang hangat, faktor sosioekonomi yang kurang, dan tingkat pendidikan yang masih rendah, infeksi cacing diperkirakan masih tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia.

Terdapat setidaknya empat jenis penyakit infeksi cacing yang masih ada di Indonesia, yakni filariasis, taeniasis, schistosomiasis, dan penyakit cacing tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun