Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Shift Malam

5 Oktober 2020   12:56 Diperbarui: 5 Oktober 2020   23:36 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Foto: Nationalgeographicindonesia.com

Teman komunitas gw hilang di pergudangan tua itu. Mohon kasih tahu komandan Buser. 00: 35.

Aku ingin menolong Lukman, anak malang itu. Aku menchat Hendaru.

Anak itu dibully kawan-kawannya dan dia takut gelap?  00:37. Aku chat lagi.

Hey, yang muncul  balasannya justru gambar sesosok dengan mata hitam merah, wajah putih pucat dengan hidung aneh dan mulut menyeringai memperlihatkan giginya dengan darah. Mahluk itu punya sayap seperti kelelawar,  Gambar yang bagus, entah diambil dari situs film horor dari mana. Itu mungkin gambar vampir.

Ah, Hendaru.  Aku kan penggemar film horor. Hendaru mengira aku becanda. Dia tahu aku pernah menginvestigasi cerita pergudangan tuda itu.

Laporan sudah ada belum?  00:42.

Tidak ada centrang biru. Malah muncul  dua pesan 'voice' di chat yang nggak jelas suaranya, berdurasi berapa detik.

Hoooi! Luh pikir film horor?  00:45.

Reporter memang berani becanda dengan aku, karena cair dan tidak suka marah-marah berlebihan.

Aku menulis berita lagi diambil dari kantor berita asing tentang aksi terorisme di Timur Tengah.

Chat dari Lukman muncul, pas aku tayangkan berita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun