Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Guru Minda (12) Munculnya Manuk Dadali

28 September 2020   21:24 Diperbarui: 28 September 2020   21:28 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Ceritaduniaanak.com

"Kami punya dua, satu untuk kalian ada di satu tempat di Kabandungan, yang harusnya kalian tahu di mana itu. Sebagai tanda perpisahan dari kami," baru Bagus menjawab.

Sesosok mirip lutung, dari logam didominasi cokelat dan emas muncul dalam ruangan.Tingginya 170 cm memakai semacam tongkat yang mungkin senjata. Robot lutung.

Aku dan Samuel, serta Purbasari agak ngeri melihatnya.

"Terinspirasi anjeun," kata Purbaendah tersipu. "Pengawal kami."

"Kami punya  tiga, dua kami bawa dan itu untuk anjeun Guru Minda sebagai kenang-kenangan," Bagus santai menerangkan.

Sementara Rianto dan Windy asyik dengan gadget mereka mencatat peristiwa ini. Rupanya sekaligus rilis jalan-jalan mereka ke Bumi. Tentunya berita besar bagi mereka, kalau pulang ke Titanium.

"Kalau mau memproduksi untuk pertahanan silahkan," kata Purbaendah sambil menyerahkan denah haril rancangan. "Tampaknya kalian akan perlu."

"Selain Maung Bandung, untuk transport kalian ada lagi?"

"Sepeda," potong Zia. "Sepeda yang sayapnya bisa dilipat, berikut sepedanya dengan baterai matahari lebih praktis dibanding motor capung terbang, karena bisa ditenteng. Selain bisa terbang, bisa berjalan di atas air seperti bebek karena dilengkapi kayuh dan pengapung."

"Kami bawa tiga belas sesuai dengan awak kami.  Untuk kawan Samuel satu, kawan Rianto satu, kawan Windy satu, kau dan Purbasari sudah dapat robot kan," kata Bagus."Paket ada di belakang."

Rianto dan Windy tampak senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun