Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Guru Minda (12) Munculnya Manuk Dadali

28 September 2020   21:24 Diperbarui: 28 September 2020   21:28 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Ceritaduniaanak.com

"Karena bukan itu tujuannya geulis!. Kalau dia mau jadi ratu, Indrajaya mah, sudah ditendang, juga kakaknya Purbararang. Sebelum Bagus datang, dia sudah punya sekutu Raya yang jauuuh lebih jago dari Nyi Ronde."

Samuel tergelak. "Geli, Indrajaya mengira mereka paling jago, di atas langit ada langit."

"Bagus dan Purbaendah juga tahu di atas langit ada langit dan mereka mencari tahu soal itu dan belajar di langit. Sejak aku bertempur dengan dia saat di dusun, dia sudah menyadari di atas langit ada langit."

"Sudah diskusi kepanjangan, kita ke Kabandungan," kata Kapten Samuel.

Purbasari berkeras ikut. Kami menggunakan empat jip terbang.

                                                                  ****

Tentunya kami ke Gedung Sate dulu. Di sana orang Kabandungan dan orang Pasir Batang yang ditempatkan di sana ramai membicarakan  beberapa mahluk enak berkeliaran di tengah Kota Bandung  malam hari. 

"Ada Maung raksasa dan Lutung sebesar manusia," kata seorang warga Kabandungan, Ayip melapor.

"Di mana mereka sekarang, sebelum ke Gedung Indonesia Menggugat?" tanya Kapten Samuel.

"Di mana saja. Mungkin juga di sekitar kita sambil tertawa-tawa melihat kita karena mereka pakai kamuflase," jawab teteh Ira yang sedih kehilangan lagi cucunya.

Seorang pedagang makanan lari terbirit-birit dari arah belakang gedung. "Ada  jurik. Habis makan hilang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun