Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Guru Minda (9)

24 September 2020   11:33 Diperbarui: 24 September 2020   11:52 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Foto: Ceritaduniaanak.com

Layar menyala seperti mencari sinyal.  Tampak hamparan bintang dan sebuah planet yang sangat kami kenal: Titanium, lalu mengecil ke arah sebuah kota Preanger Satu.

"Ya, Tuhan, dia sudah menemukan alat komunikasi Intersellar," ujarnya. "Dia sudah kontak dengan seseorang atau lebih di Preanger Satu."

Aku terperanjat ketika gambar yang ada di layar adalah wajah Bagus Sucahyana. "Sayang, aku menyusul anjeun ke sana. Tapi perlu waktu karena aku tidak punya peta ke Bumi. Jadi harus ada yang ke sana dulu."

Dia kemudian menunjukan sebuah gambar mirip burung garuda. Entah untuk apa. Suaranya kabur.

Di meja itu juga ada gambar dari Purbaendah yang ditunjukan ke Bagus. Ada gambar cambuk api, perisai yang didapat dari planet lain yang dihuni manusia. Ada rekaman suaranya.

"Kang Bagus, ini dari kahyangan yang lain, ya? Ada cambuk dan perisai yang tidak kelihatan. Tetapi aku ingin lihat seperti apa Manuk Dadali yang Kang Bagus rencanakan."

"Aku ajarkan caranya. Tetapi jangan anjeun gunakan melawan orang-orang kahyangan."

"Janji, Aa!"

Tak seorang pun di antara kami bicara. Semua terperangah.  Apalagi aku, melihat diriku sedang tidur di kamar kosku.  Sementara ada foto Samuel Wanggai, Atep Firman, Jalal Pamuncak, Yudi Faisal dan ada jersey Persib tergantung di lemari. Ada beberapa wayang golek, kujang untuk hiasan.  Benda milik Bagus. Tentunya juga gambar Burung Garuda.

"Garuda itu Manuk Dadali dalam bahasa kami."

"Ya, ini lambang negeri nenek moyang Aa dulu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun