Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kidung Minggu Pagi

27 September 2020   09:28 Diperbarui: 27 September 2020   09:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : 500px.com

ingin kuberlari mengejar bayanganmu
tapi semua mata memandangku curiga
apakah bila terlanjur salah akan tetap
dianggap salah?

rembulan menangis di serambi malam
bintang-bintang muram beku dalam luka
angin pun menjerit badai bergemuruh
semuanya marah!

mimpiku kini musnah sudah jadinya
tanpa pernah lagi melantunkan asmara
kau hancurkan semua hatiku semakin
rawan jua 

waktu berlalu dan menggilas semuanya
berkeping harapan tinggallah kenangan
pengorbanan yang sia-sia untuk sidia  
yang dicintai dikasihi

kidung minggu pagi mengisahkan kisah
tentang asmara loka terhempas kandas
namun, dunia ini tak selebar daun kelor
bangkitlah 'tuk merahi cinta sejati... 

* Singosari, 27 September 2020 *
@jbarathan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun