Sesatlah Djoko Tjandra di dalam hutan
hutan belantara yang tiada bertuan
di mana selatan dan di mana utara
tak terlihat jelas ke mana arahnyaÂ
Djoko Tjandra tersesat di hutan jalan setapak
berujung jurang terjal tak ada jalan kembali
siapa pendahulu perintis hutan belantara
harimau lapar di dadaku menyeringai
Pupus sudah petualangan Djoko Tjandra
luka sudah mendalam pecah bergelimang darah
menghentikan langkah menutup semuaÂ
lembar kisah mimpi indahÂ
Maaf, Djoko Tjandra kau harus menyerah
telah lama berjuangÂ
tetap saja menghasilkan lukaÂ
karena hati bukan untuk dilemaÂ
* Singosari, 3 Agustus 2020 *
@jbarathan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!