sejak semalam hingga pagi ini
hujan terus berderai membasahi
daun-daun kering kuning terkulai
satu demi satu lepas dari tangkai
berkeruh air sungai kecoklatan
deras mengalir ke arah selatan
menerjang segala rintangan
yang menghadang di depan
di sana sini banjir datang melanda
tiba seketika memporak-poranda
menggerus habis tak ada tersisa
yang tertinggal hanya air mata
wajah-wajah lara tertunduk lesu
mengenang tragedi mengharu biru
kini kembali berulang seperti dulu
tak dapat diantisipasi meski tahu
sebab, musim penghujan belum usai!...
Singosari, 10 Maret 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!