Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati Siapakah yang Tak Terketuk?

7 Februari 2024   13:43 Diperbarui: 7 Februari 2024   13:45 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: svaha3.tumblr.com/Pinterest

cepatlah pulang nak!
kata seorang ibu pada putranya

sebab sebentar lagi hari akan hujan!

bocah kecil itu berlari
menuju sebuah kedai di ujung jalan
untuk membeli seliter beras

hari telah menjelang siang
si anak belum makan sejak pulang
dari sekolah

sementara di tempat berbeda
bocah seusianya bermain bergembira
karena memang itu dunia mereka

akan tetapi anak yang satu ini
dia tak perduli walau sebenarnya ingin
tak tega melihat ibunya yang sakit

sakit yang sudah lama dideritanya
namun hari-hari terakhir di musin hujan
ngilu di kakinya makin menjadi-jadi

sudah tak mampu lagi bunda berjalan!

sedangkan sang ayah sudah lama tiada
meninggalkannya mereka berdua
di sebuah rumah sederhana

hati siapakah yang tak terketuk?...


Singosari, 7 Pebruari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun