sebatang rokok filter kubakar
sembari jemari tangan menari-nari
di atas huruf-huruf laptop
sekali waktu salah
memencet aksara, itu biasa terjadi
karena terlalu bersemangat
kusemburkan asap putih
mengarah ke layar kaca, semburat!
lamunanku terbang bersamanya
entah sudah berapa batang sigaret
terbakar habis, aku tak ingat lagi
konsentrasi hanya satu
merangkai kata jadi sebuah kalimat
hingga tak terasa
hari telah beranjak siang
matahari membakar di atas kepala
demi terkarangnya sebuah puisi ...
* Singosari, 26 Pebruari 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!