Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belum Seberapa Dahsyatnya

25 Februari 2021   09:53 Diperbarui: 25 Februari 2021   10:00 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : disruptivoo.com

kau menari-nari di atas lukaku ini
penuh canda tawa berbalut kepuasan hati
iri dan dengki merasuki

terlebih lagi
saat aku memperoleh prestasi
Katamu, itu tiada mungkin akan terjadi

karena kau hanyalah seorang abdi

aku iyakan saja hinaan ini
sedikit pun tak mempengaruhi
langkahku terus maju mengikuti kata hati

itu belum seberapa, pernah pula kualami
dahsyatnya hempasan sang badai
tapi aku tetap tegar berdiri

sayangnya engkau cuma mengerti
bagian luarnya saja, tak tahu dalamnya hati

aku memaklumi
sebab butuh waktu untuk bisa memahami

rahasia Ilahi ...


* Singosari, 25 Pebruari 2021 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun