kini kau datang lagi padaku
setelah begitu saja kau lupakan diriku
tertutup semua pintu
kau hempaskan dahulu, sungguh terlalu
badai bulan desember, mengharu biru
kau tinggal pergi, pilu rasa hatiku
kemana kumengadu
bulan bintang pun tak tahu
ingin selalu bersama, hasratku
kandas diangan semu
termangu, dalam sepi bisu
derai hujan dan angin menatap haru
di luar jendela, pucuk cemara mendayu-dayu
badai datang badai berlalu...
Â
* Singosari, 8 Desember 2020 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!