Semarang, 20 Agustus 2025 – Pada capaian pembelajaran fase D kurikulum Merdeka, kelas VIII SMP dituntut menguasai keterampilan menulis teks Laporan Hasil Observasi (LHO). Untuk mendukung hal tersebut, pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 6 Semarang menggunakan strategi inovatif bertajuk “Misi LHO”. Melalui permainan tantangan, siswa diajak menulis LHO secara interaktif dan menyenangkan. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas VIII pada Rabu siang dengan melibatkan seluruh siswa kelas VIII H.
Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan oleh Rindiati Amellia Fatikha dan Sunaryo, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang, di bawah bimbingan Dr. Haryadi, M.Pd.
Sistematika pelaksanaan Misi LHO dimulai dengan pembagian siswa menjadi delapan kelompok, masing-masing beranggotakan empat orang. Guru menyiapkan lima kartu tantangan yang harus diselesaikan secara berurutan, yaitu:
Menebak objek observasi melalui teka-teki.
Menentukan tujuan observasi sesuai objek.
Menyusun data hasil observasi yang disediakan.
Membuat kerangka teks LHO.
Mengembangkan kerangka menjadi teks LHO utuh.
Menurut guru mata pelajaran, strategi permainan ini terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa. “Dengan format tantangan, siswa tidak merasa terbebani untuk menulis. Justru mereka merasa seperti sedang bermain sekaligus belajar,” jelasnya.
Kegiatan “Misi LHO” diharapkan menjadi alternatif strategi pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, sekaligus efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI