Mohon tunggu...
Junaidi UsmanLubis
Junaidi UsmanLubis Mohon Tunggu... Freelancer - Yakin Usaha Sampai

Selalu bersyukur dan bertakwa InsyaAllah berkah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Terombang ambing

28 Februari 2021   05:40 Diperbarui: 28 Februari 2021   06:25 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan penuh rasa sedih
Cobaan, demi cobaan silih berganti Sungguh... tak kuasa menahan rasa sakit.. yang tersimpan didalam hati..
Air mata pun, berlinang membasahi pipi. Menatap awan hitam tiada henti
Angin pun,ikut serta menemani..
Semakin malam semakin sepi nan sunyi,
Hanya bisa mengharap yang tiada pasti
Aku hanya, bisa teringat kepada nya
Maha agung illahi Robbi
Kucoba mengambil air untuk bersuci
Bunya rasa ingin bersujud di tengah malam yang sunyi nan sepi
Badan pun, terasa mengikil tiada henti
Di sertai derae air mata
yang terus membasahi pipi
kini, aku hanya bisa pasrah kepada
Sang illahi Robbi
Mudah mudahan allah SWT selalu menyertai langkaku,
yang terus melangkah tiada arah dan tujuan yang pasti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun