Mohon tunggu...
Juna Hemadevi
Juna Hemadevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang manusia yang masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Air Sungai

11 Februari 2023   15:00 Diperbarui: 11 Februari 2023   15:01 2312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungai adalah tempat favorit bermain bagi kita yang masa kecilnya hidup di pedesaan. Bagi yang tinggal di perkotaan, sebelum limbah memenuhi sungai, ia juga menjadi tempat favorit untuk bermain.

Setelah direnungkan dengan cermat, ada filosofi tersembunyi dari air sungai yang saya temukan. Mari kita bahas bersama-sama.

1. Rendah hati
Air sungai selalu mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang rendah. Sangat tidak mungkin air mengalir dari tempat rendah menuju tempat tinggi kecuali berkat teknologi air mancur.

Kita pun harus memiliki sifat yang sama seperti air sungai, selalu rendah hati di manapun berada.

2. Maju terus pantang mundur
Air sungai tak pernah kembali ke tempat sebelumnya, ia akan terus mengalir ke tempat berikutnya. Begitu pula sebagai manusia, jangan sampai kita terjebak dalam masa lalu dan melupakan indahnya masa kini untuk meraih masa depan.

3. Penuh semangat
Apapun yang terjadi air sungai akan terus mengalir meski ada batu besar di depannya sekalipun. Apapun halangan yang ada di depan kita sebaiknya dihadapi dengan penuh semangat.

4. Tenang
Air sungai mengalir dengan tenang menyusuri berbagai wilayah. Begitupun dengan kita, bersikap tenang di manapun berada dan berbagai kondisi.

5. Kuat
Meski ia hanya air sungai, ia kuat menghanyutkan batang pohon besar sekalipun. Kita pun harus kuat dalam memikul beban kehidupan. Karena tidak selama beban berat menghampiri kita.

6. Fleksibel
Sungai yang kotor ataupun bersih, airnya akan selalu mengalir. Meski sungainya kecil atau besar, airnya juga akan selalu mengalir. Begitupun kita, apapun kondisinya jadilah manusia yang fleksibel dan terus maju meski ada banyak rintangan dan halangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun