Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Satu Kota, Dua Jiwa Buku di Bandung: Mengapa Palasari dan Gramedia Babak yang Harus Dibaca?

14 September 2025   22:52 Diperbarui: 14 September 2025   23:11 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan toko buku di Kota Bandung, Jawa Barat. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Bandung, sebuah kota yang tak hanya dikenal dengan pesona alamnya, tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan literasi. Di tengah hiruk pikuknya, tersembunyi dua tempat yang menjadi denyut nadi bagi para pencinta buku, yaitu Pasar Buku Palasari dan Toko Buku Gramedia. 

Keduanya adalah dua sisi mata uang yang berbeda, namun memiliki peran yang sama penting dalam melengkapi pengalaman membaca di kota ini. Jika Anda mencari rekomendasi toko buku yang autentik, maka perjalanan ke Palasari dan Gramedia adalah sebuah keharusan.

Kedua tempat ini mewakili dua "jiwa" yang berbeda dalam dunia buku. Palasari, dengan nuansa tradisionalnya, menyimpan kenangan dan sejarah. 

Sementara itu, Gramedia, dengan wajah modernnya, menawarkan kemudahan dan kelengkapan. Memahami keduanya adalah kunci untuk menemukan surga buku yang paling cocok dengan selera dan kebutuhan Anda.

Pasar Buku Palasari: Menggali Harta Karun di Belantara Buku Bekas

Pasar Buku Palasari adalah sebuah legenda. Bagi banyak warga Bandung, tempat ini bukan sekadar pasar, melainkan sebuah monumen literasi. 

Terletak di Jalan Palasari, pasar ini adalah tujuan utama bagi siapa saja yang ingin mencari buku dengan harga terjangkau. Sejarahnya yang panjang, bermula dari kios-kios kecil di tahun 1970-an, menjadikan tempat ini saksi bisu perkembangan literasi di Kota Kembang.

Memasuki Palasari seperti melangkah ke dalam labirin yang dipenuhi buku. Lorong-lorong sempitnya diapit oleh tumpukan-tumpukan buku yang menjulang tinggi, menciptakan aroma khas kertas tua yang begitu menenangkan. 

Di sini, Anda akan menemukan buku-buku lama, edisi klasik, bahkan buku langka yang sudah tidak dicetak lagi. Suasana perburuan buku sangat terasa. Anda harus rela memilah satu per satu, membuka lembaran, dan mencium baunya untuk menemukan 'harta karun' yang selama ini Anda cari.

Para pedagang di Palasari umumnya adalah sosok yang ramah dan berpengetahuan luas. Mereka bisa membantu Anda menemukan buku yang diinginkan, atau bahkan merekomendasikan judul-judul menarik yang mungkin belum pernah Anda dengar. 

Interaksi dengan pedagang ini adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman berbelanja di Palasari. Harga buku di sini sangat fleksibel, dan Anda bisa melakukan tawar-menawar untuk mendapatkan harga terbaik, sebuah tradisi yang sudah jarang ditemui di toko buku modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun