Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Malaikat Tak Bersayap di Bus Mios: Kebaikan Kecil yang Mengubah Perjalanan Bandung-Garut

28 Agustus 2025   07:07 Diperbarui: 28 Agustus 2025   07:07 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus Mios, Primajasa adalah di antara transportasi umum yg melayani rute Bandung-Garut. Pengalaman indah saat di Bus Mios. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Kata orang, kini sangat sulit mencari orang yang empati kepada kesulitan di sekitar kita. Terlebih di tempat-tempat umum seperti transportasi, di mana setiap orang sibuk dengan urusannya masing-masing. 

Di dalam bus, kereta, atau angkutan lainnya, tidak jarang kita melihat penumpang lansia, ibu hamil, atau orang yang membawa anak dibiarkan berdiri bergelantungan tanpa diberi ruang kursi. 

Pemandangan ini seakan membenarkan anggapan bahwa empati telah memudar seiring berjalannya waktu. 

Namun, saya yakin masih ada atau bahkan masih banyak orang yang memiliki hati empati, termasuk di transportasi umum. 

Keyakinan ini bukan sekadar optimisme kosong, melainkan didasari oleh sebuah pengalaman pribadi yang indah dan tak terlupakan, sebuah kebaikan kecil di transportasi umum yang saya alami puluhan tahun lalu. 

Pengalaman ini terus membekas di ingatan saya hingga saat ini dan saya yakin masih sangat relevan dengan zaman modern ini.

Perjalanan Penuh Sesak di Bus Legendaris

Kejadian ini terjadi sekitar 22 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2003. Waktu itu, saya dan istri sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Garut. 

Istri saya saat itu sedang mengandung anak pertama kami, dengan usia kandungan sekitar enam hingga tujuh bulan. 

Dari Bundaran Cibiru, Kota Bandung, kami naik bus Mios, bus legendaris yang melayani rute Bandung-Garut dan sebaliknya. 

Bus Mios kala itu menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena ongkosnya yang terjangkau, sangat pas di kantong kami yang saat itu masih berstatus pasangan muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun