Kalau ingin sesuatu, kita harus berusaha sendiri." atau "Si Unyil selalu rajin belajar dan membantu teman. Kalau kamu melihat temanmu kesulitan, kamu juga harus membantunya." Cerita-cerita ini tidak akan terasa menggurui, karena dibalut dengan nostalgia yang menyenangkan.
Menceritakan kembali kisah Si Unyil juga bisa menjadi alternatif dari tontonan yang kurang mendidik di internet. Kita bisa menunjukkan pada anak-anak bahwa hiburan yang mendidik itu ada, bahkan sejak puluhan tahun lalu. Hal ini akan memperkaya wawasan mereka dan mengajarkan mereka tentang sejarah hiburan di Indonesia.
Tidak harus selalu membahas Si Unyil. Kita bisa menggunakan momen nostalgia ini untuk bercerita tentang masa kecil kita secara keseluruhan. Tentang permainan tradisional, tentang pertemanan yang tulus, dan tentang kehidupan sederhana yang penuh makna.Â
Cerita meja makan ini bukan hanya mentransfer informasi, tapi juga mentransfer nilai dan kasih sayang dari kita ke anak-anak. Kita sedang menanamkan benih kebaikan di hati mereka, sama seperti orang tua kita dulu menanamkannya pada kita.
Meja Makan sebagai Panggung Cerita Antargenerasi
Meja makan adalah tempat yang sangat istimewa. Di sinilah keluarga berkumpul, saling bertukar cerita, dan mempererat ikatan. Di masa lalu, meja makan adalah panggung utama bagi cerita Si Unyil.Â
Sekarang, ia bisa menjadi panggung untuk cerita Si Unyil dari sudut pandang kita, sebagai orang tua. Kita bisa menjadi "Pak Raden" yang bijaksana, yang menceritakan kembali kisah-kisah yang berharga.
Momen-momen di meja makan ini adalah investasi terbaik untuk masa depan anak. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang sering berinteraksi dengan orang tua saat makan memiliki perkembangan emosi dan sosial yang lebih baik.Â
Mereka juga cenderung lebih sukses di sekolah dan memiliki hubungan yang lebih harmonis dengan keluarga. Dan Si Unyil bisa menjadi alat yang sangat ampuh untuk memulai interaksi itu.
Kita bisa membuat ritual baru di meja makan. Misalnya, setiap hari Minggu, kita akan makan bersama dan menceritakan satu episode Si Unyil yang paling berkesan. Setelah itu, kita bisa berdiskusi tentang pesan moralnya.Â
Kita bisa bertanya, "Menurut kamu, kenapa Unyil mau membantu temannya?" atau "Apa yang akan kamu lakukan kalau jadi Unyil?". Ini akan melatih anak untuk berpikir kritis dan mengungkapkan pendapatnya.