Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terasering Football, Cara Garuda Muda Membendung Badai Korea Utara di Perempatfinal Piala Asia U-17

12 April 2025   15:11 Diperbarui: 12 April 2025   15:11 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lolosnya Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025 disambut dengan gegap gempita oleh para pecinta sepak bola Tanah Air. 

Di bawah arahan pelatih karismatik, Nova Arianto, Garuda Muda menunjukkan performa yang solid dan meyakinkan di babak penyisihan grup, menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan gemilang. 

Namun, tantangan yang jauh lebih berat kini menanti di babak delapan besar, di mana Indonesia akan berhadapan dengan salah satu kekuatan tradisional sepak bola usia muda Asia, Korea Utara.

Korea Utara melaju ke babak perempatfinal setelah memastikan diri sebagai runner-up Grup D, mendampingi Tajikistan yang tampil sebagai juara grup. Kepastian ini didapatkan setelah mereka bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Oman dalam laga penutup grup yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi. 

Sementara itu, Tajikistan berhasil mengamankan posisi puncak klasemen dengan kemenangan 3-1 atas Iran di kandang lawan. Hasil ini sekaligus mengubur mimpi Oman dan Iran untuk melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi ini.

Menghadapi Korea Utara di babak perempatfinal tentu bukanlah tugas yang mudah bagi Timnas U-17 Indonesia. Sejarah mencatat bahwa Korea Utara memiliki rekam jejak yang mentereng di kompetisi Piala Asia U-17, dengan dua kali meraih gelar juara pada tahun 2010 dan 2014. 

Disiplin taktis yang kuat, fisik yang prima, serta mentalitas pantang menyerah menjadi ciri khas permainan tim asal Asia Timur ini. Garuda Muda patut mewaspadai setiap lini permainan Korea Utara, mulai dari pertahanan yang kokoh hingga serangan balik yang cepat dan mematikan.

Namun, Timnas U-17 Indonesia juga tidak boleh merasa inferior. Keberhasilan menjuarai Grup C dengan meraih poin sempurna menjadi bukti bahwa mereka memiliki potensi dan kualitas untuk bersaing di level tertinggi. 

Semangat juang yang membara, dukungan penuh dari suporter, serta strategi jitu dari sang pelatih akan menjadi modal berharga bagi I Putu Panji dan kolega untuk menghadapi tantangan dari Korea Utara.

Dalam konteks pertandingan krusial ini, muncul sebuah konsep menarik yang dapat menjadi kunci strategi Timnas U-17 Indonesia untuk meredam agresivitas dan taktik disiplin Korea Utara, "Terasering Football". 

Istilah ini mungkin terdengar baru, namun esensinya merujuk pada sebuah pendekatan taktik yang mengadaptasi formasi dan pergerakan pemain layaknya sistem terasering pada pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun