3. Edukasi Gizi
Program MBG dapat menyelenggarakan edukasi gizi bagi orang tua dan anak-anak. Edukasi ini dapat memberikan informasi mengenai pentingnya nutrisi, cara mengatasi picky eating, dan bagaimana mengidentifikasi food sensitivity.
4. Pendampingan Ahli Gizi
Program MBG dapat melibatkan ahli gizi untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami picky eating dan food sensitivity. Ahli gizi dapat membantu menyusun rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
5. Lingkungan yang Mendukung
Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan dan tidak memaksa. Ajak anak-anak untuk makan bersama teman-temannya, sehingga mereka merasa lebih termotivasi untuk mencoba makanan baru.
6. Evaluasi dan Perbaikan
Program MBG perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan memenuhi kebutuhan anak-anak. Jika ada masalah terkait picky eating dan food sensitivity, program ini perlu melakukan perbaikan yang sesuai.
Dengan kerjasama yang baik antara penyelenggara program MBG, orang tua, ahli gizi, dan pihak terkait lainnya, diharapkan anak-anak yang mengalami picky eating dan food sensitivity tetap dapat menikmati makanan bergizi dan tumbuh kembang secara optimal.
Kesimpulan
Mengatasi picky eating pada anak dengan food sensitivity memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari ahli gizi, anak-anak dapat belajar menikmati makanan sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang mereka.