Mohon tunggu...
Jujun Junaedi 1
Jujun Junaedi 1 Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung

Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dilfa, Siswa SD Plus Al Ghifari Tampil Memukau di Resital Nasional Angklung 2025 dengan PIANIK

11 Mei 2025   09:49 Diperbarui: 11 Mei 2025   09:49 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilfa Muhammad Qinthari Sapdi, seorang siswa berbakat dari kelas 4C SD Plus Al Ghifari Kota Bandung, telah mencuri perhatian dalam ajang Resital Nasional Angklung 2025. Anak yang akrab disapa Dilfa ini tampil memukau memainkan PIANIK (Piano Angklung Akustik) pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, di ISBI Bandung.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Penggiat Angklung Indonesia (PPAI) tersebut, Dilfa menunjukkan keahliannya dalam memadukan keindahan suara angklung dengan konsep piano akustik yang inovatif. Penampilannya berhasil memukau para penonton dan tamu undangan yang hadir.

Dilfa Muhammad Qinthari Sapdi lahir di Bandung pada tanggal 20 September 2014. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, buah hati dari pasangan Bapak Dadi Sapdi dan Ibu Rikma Pramanik Sundari. Bakat musik Dilfa agaknya mengalir dari sang kakek, Dr. H. Gunawan Undang, M.Si, dan sang nenek, Hj. Eny Nuryani, S.E., M.M.

Kepala Sekolah SD Plus Al Ghifari Kota Bandung, Djadjang Djuniardi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur, bangga, dan selamat atas penampilan gemilang salah satu siswanya tersebut.

"Kami sangat bangga dengan Dilfa yang telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam melestarikan seni musik angklung. Penampilannya di Resital Nasional ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan bagi sekolah," ujarnya, Ahad, (11/5/2025) melalui Whatsapp.

Partisipasi Dilfa dalam Resital Nasional Angklung 2025 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mencintai dan mengembangkan seni musik tradisional Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun