Bagaimana aku tak memaafkanmu....
Sedang yang Kuasa akan diriku
menyuruhku memaafkanmu
walau....
Betapa air mata berbaris gagah di pelupuk mata
Seakan seperti air bah kalau kubijak mengeluarkannya
Betapa diri seakan tersedak
Saat rasa tenggorokan tak mampu menelannya
Dan....
Nafas ini tersesak di jalannya karena tingkahmu diluar batas tahuku
Kau hantamkan kakimu tuk melukaiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!