Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belahan Jiwa

19 November 2022   23:56 Diperbarui: 20 November 2022   00:03 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau bagaikan matahari.

Nan pagi cahayamu menghangatkanku..

Menembus pori-pori menelusuri kulitku.

Membangkitkan penuh rasa mudaku.

Ku melangkah dengan sinarmu yang begitu terang.

Sehingga aku tidak takut tersesat.

Memberiku jalan melangkah gagah meniti hari.

Menggapai kebahagiaan nan indah.

Kau tersenyum melihatku tersenyum.

Kau menggapaiku tatkala langkahku mulai lelah.

Menyemangatiku untuk terus melangkah.

Menikmatu dunia ini nan penuh arti.

Kau adalah matahariku.

Waktu sorepun kau tetap memancarkan cahaya sendu nan mempesona.

Menyejukan kalbuku untuk menikmati  damainya senja..

Di sini di hatiku namamu.

Di sini dijiwaku duniamu.

Tatapku kepada wajahmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun