Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik Amien Rais Soal "Koncoisme dan Politik Belah Bambu" kepada Jokowi

13 Agustus 2020   12:34 Diperbarui: 13 Agustus 2020   12:44 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Screenshot YouTube Amien Rais Official via detik.com

Pernyataan Amien Rais diatas tersebut sangat tidak berdasar. Dan hanya beranggapan pada perspektif pribadi. Tidak masalah juga. Itu hak beliau. Namun, sudah sering memang kritik-kritik seperti itu dilontarkan namun maksudnya tidak tahu entah apa.

Tujuan kritik seperti itu kita tidak tahu untungnya apa. Tapi, begitulah beliau terhadap pemerintah. Di satu sisi ada yang bisa kita ambil hikmahnya dan disisi lain sangat tendensius sekali.

Entah siapa yang jadi "koncoisme dan politik belah bambu". Semuanya dilimpahkan kepada Presiden Jokowi padahal Presiden pun tidak mengerti maksudnya apa.

Hal-hal seperti ini perlu dihindari agar tidak jadi preseden buruk buat pemerintah dan menambah opini baru yang membuat kita makin ribut tak karu-karuan.

Apalagi Amien Rais adalah tokoh politik senior dan ternama tentu setiap pernyataan beliau akan disorot oleh banyak orang. Ketika pernyataan yang di-posting di akun Instagram dan Youtube beliau tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan maka dampaknya opini negatif publik akan semakin berkembang.

Semoga saja masyarakat tidak makin beropini panjang mengenai itu dan menganggap itu sekedar kritik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun