Mohon tunggu...
Jovial Elitahari
Jovial Elitahari Mohon Tunggu... UIN Walisongo

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Gentle Parenting? Adakah Manfaatnya?

15 Juli 2024   11:59 Diperbarui: 25 Juli 2024   09:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak sedang dinasehati ibunya. Pict by Istock

Hai sobat! Gimana nih kabar kalian? Semoga baik ya!

Pasti sebagian besar sobat mahasiswa terlebih maha siswa UIN Walisongo Semarang pasti masih belum banyak yang tau dan mengenal mengenai gentle parenting serta manfaat dari gentle parenting tersebut.

Karena pada dasarnya belajar parenting/pola asuh itu penting bagi kita, sebab pola asuh orang tua terhadap anak  merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi proses tumbuh kembang dan pembentukan karakter pada anak loh sobat. Salah satu tipe pola asuh yang dapat memberikan banyak dampak positif untuk tumbuh kembang dan tingkah laku anak adalah gentle parenting.

Pengertian Gentle Parenting

Sebelumnya pada belum tahu kan apa sih gentle parenting itu jadi disini aku mau menjelaskan pengertian dari gentle parenting. Berdasarkan dari beberapa artikel yang aku baca gentle parenting adalah pola asuh yang dilakukan dengan pendekatan lembut dan penuh kasih sayang dari orang tua ke anaknya. 

Pola asuh ini pada dasarnya membutuhkan kerja sama yang baik antara orang tua dan anak. Pola asuh ini dilakukan berdasarkan empat prinsip utama, yaitu empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan. Tujuannya agar anak tumbuh dengan bahagia serta menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri. Oleh karena itu, gentle parenting sering disebut juga pola asuh kolaborasi (collaboration parenting).

Gentle parenting berfokus pada pembentukan kualitas yang diinginkan dalam anak dengan menjadi penyayang dan menegakkan batasan yang konsisten. Serta mendorong disiplin yang sesuai dengan usia anak, mengajarkan pelajaran hidup yang berharga, serta mendorong anak untuk mengungkapkan perasaan mereka secara sosial dapat diterima sesuai usia. Tujuannya adalah mendidik anak-anak yang bahagia, mandiri, dan percaya diri.

Prinsip Gentle Parenting

Adapun prinsip gentle parenting itu terbagi menjadi empat komponen, yalni meliputi empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan. Melalui keempat komponen tersebut, orang tua dapat membangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik dengan anak. Berikut ini adalah penjelasan tentang setiap komponen dalam gentle parenting:

1. Empati

Sebagai prang tua kita pahami perasaan dan ketahui kebutuhan anak, sebab anak pasti memiliki alasan tertentu ketika mereka bertingkah laku dengan cara tertentu. Jangan lupa untuk selalu mendampingi anak setiap saat.

2. Rasa Hormat

Sebagai orang tua kita harus memperlakukan anak seperti halna anak memperlakukan orang tua. Jika anak sedang berbicara cobalah untuk mendengarkannya terlebih dahulu. Jangan menyela atau bahkan menyuruh anak untuk diam.

3. Pengertian

Pengertian yang dimaksud dalam poin ini adalah pengertian orang tua terhadap anak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa otak berkembang pesat pada 18 bulan pertama kehidupan anak. Karena otaknya masih berkembang, anak belum mampu mengendalikan perilakunya layaknya orang dewasa. 

Hal inilah yang membuat anak terkadang rewel atau menangis ketika keinginannya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, orang tua harus mengerti dan tidak memberikan ekspektasi terlalu tinggi kepada anak untuk berperilaku sesuai kemauan orang tua. Biarkan anak bersikap sesuai usianya, tetapi jangan lupa untuk selalu mendampinginya.

4. Batasan

Memberikan batasan bukan berarti melarang anak untuk melakukan sesuatu. Batasan yang dimaksud adalah menerapkan aturan kepada anak dengan memberikan alasan kenapa hal tersebut perlu dilakukan agar anak memahami tujuannya Misalnya, beri alasan kepada anak untuk tidur cepat daripada menonton televisi agar bisa mudah bangun di pagi harinya dan siap untuk belajar di sekolah. Dengan begitu, anak bisa lebih paham dengan batasan yang orang tua buat.

Manfaat Gentle Parenting

Ada banyak manfaat atau kelebihan yang bisa orangtua dan anak dapat dengan menerapkan pola pengasuhan gentle parenting. Berikut beberapa di antaranya:

  • Anak belajar berempati
  • Hubungan positif antara anak dan orang tua
  • Anak belajar mengontrol emosi
  • Menjadi upaya motivasi untuk anak
  • Memiliki kemampuan sosial emosional yang lebih baik
  • Orang tua menjadi lebih berkembang
  • Mengurangi resiko kecemasan
  • Mengembangkan toleransi frustasi
  • Mendukung perkembangan kognitif

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun