Pemerintah, guru, orang tua, dan Gen Z harus kerja sama. Jangan larang bahasa gaul. Tapi pastikan Bahasa Indonesia tetap digunakan secara aktif dan sadar. Jadikan ini bagian dari gaya hidup. Jangan tunggu sampai kosakata kita benar-benar hilang.
Bahasa Indonesia bisa tetap hidup bila semua orang merasa memiliki. Bila kamu merasa peduli, kamu akan menjaga. Bila kamu menjaga, kamu bisa meneruskan ke generasi berikutnya.
Daftar Pustaka
* Artikel dari Kumparan. (2025, 22 Maret). Pengaruh Bahasa Indonesia Terhadap Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Gen Z. Kumparan. Diakses dari https://kumparan.com/hikmatul-iliyah/pengaruh-bahasa-indonesia-terhadap-penggunaan-bahasa-gaul-di-kalangan-gen-z-24fGay4TAAb
* Kusyairi, J., Jamilatin Nisa', & Febrianti, R. (2024). Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Gen-Z. INTERDISIPLIN: Journal of Qualitative and Quantitative Research, 1(4), 182--189. https://doi.org/10.61166/interdisiplin.v1i4.40
* Lestari, D. (2021). Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Kemampuan Menulis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa, 10(2), 55--66.
* Rahmawati, A. (2023). Bahasa dan Media Sosial: Pergeseran Identitas Linguistik Generasi Muda. Jurnal Komunikasi dan Bahasa, 7(1), 14--27.
* Nurani, S. (2022). Slang dan Kemunduran Kemampuan Bahasa Formal pada Remaja. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI